Kabar duka menyelimuti jemaah Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Seorang Imam Masjid meninggal dunia saat sedang memimpin ibadah salat Isya pada hari Selasa malam, 6 Mei 2025, sekitar pukul 19.30 WITA. Kejadian tragis ini sontak membuat para jemaah yang hadir terkejut dan berduka cita mendalam.
Almarhum yang diketahui bernama Ustadz Ahmad Fauzi (58 tahun) tiba-tiba terjatuh saat membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Jemaah yang berada di saf belakang segera menyadari ada sesuatu yang tidak beres dan langsung memberikan pertolongan. Namun, sayangnya, nyawa Imam Masjid meninggal di tempat kejadian sebelum petugas medis tiba.
Kapolsek Samboja, AKP Hadi Siswanto, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu pagi (7/5/2025). “Benar, kami menerima laporan adanya seorang Imam Masjid meninggal dunia saat sedang melaksanakan salat Isya di Masjid Al-Ikhlas. Berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung,” ujar AKP Hadi.
Lebih lanjut, AKP Hadi menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi mata. Jenazah Ustadz Ahmad Fauzi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Ustadz Ahmad Fauzi dikenal sebagai sosok yang ramah, alim, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap agama serta masyarakat sekitar. Beliau telah menjadi Imam Masjid meninggal Al-Ikhlas selama lebih dari 15 tahun dan sangat dihormati oleh warga Sungai Merdeka. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, jemaah masjid, dan seluruh masyarakat Samboja.
Ketua Pengurus Masjid Al-Ikhlas, Bapak Muhammad Iqbal, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Imam Masjid meninggal yang sangat dicintai tersebut. “Kami semua sangat kehilangan sosok beliau. Ustadz Ahmad adalah panutan bagi kami semua. Beliau selalu hadir lebih awal di masjid dan memberikan contoh yang baik kepada para jemaah,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Proses pemakaman Ustadz Ahmad Fauzi rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu siang (7/5/2025) di pemakaman umum yang tidak jauh dari kediaman almarhum. Ratusan pelayat diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Imam Masjid meninggal yang telah mengabdikan diri untuk kemaslahatan umat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan dekatnya kematian dan pentingnya untuk selalu mempersiapkan diri. Semoga almarhum Ustadz Ahmad Fauzi husnul khatimah, diampuni segala dosanya, dan diterima di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan iman.
