Mengukir Sakralitas: Upacara Yadnya Kasada di Kawah Bromo

Upacara Yadnya Kasada adalah ritual tahunan yang sangat sakral bagi masyarakat Suku Tengger di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur. Ini adalah persembahan hasil bumi kepada leluhur dan dewa-dewa yang bersemayam di kawah Gunung Bromo. Lebih dari sekadar ritual, Upacara Yadnya Kasada adalah manifestasi dari keyakinan kuat, rasa syukur, dan hubungan erat antara manusia dengan alam dan spiritualitas.

Ritual ini berakar pada legenda Roro Anteng dan Joko Seger, leluhur Suku Tengger. Mereka mengorbankan anak bungsu mereka ke kawah Bromo demi kemakmuran keturunan. Upacara Yadnya Kasada adalah bentuk pelestarian janji tersebut, sekaligus permohonan agar kehidupan selalu diberkahi oleh sang pencipta.

Persiapan Upacara Yadnya Kasada dimulai berhari-hari sebelumnya. Masyarakat Tengger mengumpulkan berbagai hasil bumi, ternak, uang, dan barang berharga lainnya yang akan dipersembahkan. Semua persiapan dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, demi keberkahan ini.

Pada malam puncak, umat Hindu Tengger berkumpul di Pura Luhur Poten, kaki Gunung Bromo. Mereka melakukan doa bersama yang khusyuk, diiringi alunan kidung suci. Suasana spiritual sangat kental, mempersiapkan diri untuk perjalanan menuju kawah Gunung Bromo.

Setelah itu, mereka melakukan perjalanan mendaki menuju kawah Gunung Bromo yang gelap. Rombongan ini membawa sesajen dan hasil bumi, melintasi lautan pasir yang luas. Perjalanan ini melambangkan perjuangan dan pengorbanan dalam mencapai tujuan spiritual mereka.

Di bibir kawah Gunung Bromo, para pemimpin adat dan sesepuh memimpin ritual pelemparan persembahan ke dalam kawah. ini adalah bentuk penyerahan diri dan permohonan agar dewa-dewi di Bromo memberikan perlindungan dan kemakmuran bagi Suku Tengger.

Meskipun Kasada adalah ritual keagamaan, ia juga menarik ribuan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Mereka datang untuk menyaksikan keunikan tradisi ini, mengabadikan momen-momen sakral, dan merasakan atmosfer spiritual yang langka ini.

Pemerintah daerah dan masyarakat Tengger berkolaborasi untuk menjaga kelestarian Upacara Yadnya Kasada. Mereka memastikan ritual ini tetap berjalan sesuai tradisi, sekaligus mengatur agar wisatawan dapat menyaksikan dengan tertib dan menghormati kesakralan acara.

Kasada adalah cerminan dari harmoni antara manusia dan alam, serta antara manusia dan kepercayaan mereka. Ia mengajarkan tentang pentingnya rasa syukur, pengorbanan, dan menjaga tradisi leluhur.

Post navigation